Ketika berbicara tentang layanan kesehatan darurat, banyak orang langsung membayangkan rumah sakit besar dengan ruang UGD yang lengkap. Namun, tidak banyak yang menyadari bahwa pusat kesehatan seperti Puskesmas atau klinik pratama juga menyediakan layanan kegawatdaruratan dasar yang sangat penting, terutama di wilayah yang jauh dari rumah sakit.
Layanan darurat di pusat kesehatan dirancang untuk menangani kondisi mendesak secara cepat dan stabil, sebelum pasien dirujuk ke fasilitas kesehatan lanjutan bila diperlukan. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memahami peran dan kapasitas layanan darurat di pusat kesehatan, serta kapan dan bagaimana mengaksesnya.
1. Apa Saja Layanan Darurat yang Tersedia?
Pusat kesehatan umumnya mampu menangani kondisi gawat darurat ringan hingga sedang, seperti:
-
Luka ringan hingga sedang
-
Demam tinggi yang tidak turun
-
Reaksi alergi ringan
-
Serangan asma
-
Cedera akibat kecelakaan ringan
-
Kejang demam pada anak
-
Sakit perut akut tanpa komplikasi
Beberapa pusat kesehatan yang lebih lengkap (terutama yang buka 24 jam) juga memiliki tenaga medis terlatih dan fasilitas untuk melakukan tindakan stabilisasi awal seperti infus, injeksi darurat, oksigenasi, dan pemasangan perban atau bidai.
2. Kapan Harus ke Pusat Kesehatan dan Kapan Harus ke Rumah Sakit?
Tidak semua kondisi darurat harus langsung ke rumah sakit. Jika kondisi masih memungkinkan dan lokasi pusat kesehatan lebih dekat, sebaiknya segera ke sana untuk mendapatkan penanganan awal. Namun, jika gejalanya berat seperti:
-
Sesak napas berat
-
Nyeri dada hebat
-
Pendarahan tak terkendali
-
Kehilangan kesadaran
-
Cedera kepala berat atau patah tulang terbuka
… maka segera cari bantuan medis dan langsung ke rumah sakit atau hubungi layanan gawat darurat nasional (119).
3. Manfaat Mendatangi Pusat Kesehatan dalam Keadaan Darurat
-
Lebih cepat dijangkau, terutama di daerah pedesaan
-
Waktu tunggu lebih singkat dibandingkan UGD rumah sakit
-
Biaya lebih terjangkau, sebagian layanan bisa ditanggung BPJS
-
Bisa mendapatkan pertolongan pertama yang tepat sebelum dirujuk
-
Membantu mencegah komplikasi kondisi akut jika ditangani dengan cepat
4. Siapa yang Menangani Layanan Darurat di Pusat Kesehatan?
Layanan darurat di pusat kesehatan biasanya ditangani oleh tim medis seperti dokter umum, perawat gawat darurat, dan bidan (untuk kasus obstetri), yang telah mendapatkan pelatihan dasar penanganan kegawatdaruratan (Basic Life Support dan PPGD).
Pusat kesehatan juga memiliki prosedur rujukan jika kasus tidak bisa ditangani dan butuh penanganan spesialis di rumah sakit.